Senin, 24 April 2017

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial


MENGOLAH DATA DARI HASIL PENELETIAN
YANG DIRANCANG DENGAN MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP
(RAL NON FAKTORIAL)
A.           DEFENISI DAN SYARAT PENGGUNAAN
Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancanngan yang baku.  Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt).  RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan.
Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan.  Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan.  Karena kondisi sampel dan lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai peluang yang sama besar untuk menempati semua plot-plot percobaan sehingga pengacakan dilakukan secara lengkap.
Akurasi penggunaan RAL akan tercapai apabila: 1) bahan percobaan homogen atau relatif homogen; 2) kondisi lingkungan sama dan dapat dikendalikan; dan 3) jumlah perlakuan dibatasi. RAL lebih sering digunakan dalam percobaan di Laboratorium karena kondisi lingkungan dapat dikendalikan.
B.            KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Beberapa keuntungan dari penggunaan RAL antara ain: denah percobaan yang lebih mudah; analisis statistik terhadap subjek percobaan cukup sederhana; fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan ulangan; kehilangan informasi (data-hilang) relatif lebih kecil dibandingan dengan perancangan yang lain.
Beberapa kekurangan dalam penggunaan RAL antara lain: persyaratan kondisi sampel yang harus homogen, tidak mungkin dilakukan pada kondisi lingkungan yang tidak seragam, dan jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak konsisten.
C.           MODEL MATEMATIS RAL
Dalam RAL, data percobaan didistribusikan melalui model persamaan sebagai berikut :
Yij  = µ + Ai  + Ñ”ij
                                       i =  1, 2, 3,…………,a      j = 1,2,3...........,u
Yijk     : Pengamatan Faktor Utama taraf  ke-i , Ulangan ke-j dan Faktor Tambahan  taraf ke-k  
 Âµ         : Rataan Umum
Ai        : Pengaruh Utama  pada taraf  ke-i  
Ñ”ij       : Pengaruh Galat I pada Faktor Utama ke-i dan Ulangan ke-j 
Ñ”ijk      : Pengaruh galat II  pada Faktor Utama taraf ke-i, Ulangan  ke-j dan faktor tambanan pada  taraf ke-k 





      CARA MENGOLAH DATA RANCANGAN ACAK LENGKAP NON-FAKTORIAL MENGGUNAKAN SPSS

1.      Untukpertamakalinya, bukaaplikasi SPSS denganversiapapun. Untuk kali iniakankitagunakanVersi 17.0 namuncarauntukversilainnyatetapsama. Adapunpadalangkah kali inikitaakanmembuatdanmengolah data RAL Non-faktorialdenganperlakuandanulangansebagaiobjekutama.

2.      Setelah SPSS terbuka, pastikanwindowsnyatelahberadapada Variable view karenakitaakanmengolah data di variable view terlebihdahulu. Jikasudahberadapada variable view, langsungsajamasukkan dikolom ‘Name’ denganPerlakuantanpaspasi, kemudiankelompokatauulangandan yang terakhiradalahhasil. Untukselanjutnyayaitu di kolom ‘Decimal’ pastikanuntukkolomhasilsaja yang dibulatkandenganangka decimal cakupanangka yang akandimasukkan. Selanjutnyadilanjutkandengankolom ‘Values’ yang diisidenganbanyaknyaperlakuanuntukbarisperlakuan, banyaknyaulanganataukelompok. 
Perhatikangambardibawahini
.

3.      Setelah ‘variable view’ selesaidikerjakan, barulahmemasukkan data ke bar ‘Data View’ denganmenggunakan data skripsiatau data lapangan yang diperoleh. Langkahinitidakbegiturumitdikarenakanhanyamengikutilangkahataupedomanpadaskripsidenganmengacupadakolom perlakuan1 denganulangan 1 ataukelompok 1hinggaakhirnyaselesaidikerjakansemua.
1.      Setelahmemasukkan data selesai, pada menu bar diatasterdapatfungsi ‘Analyze’ klikpada Analyze tersebutdanpilih ‘Unvariate’ lalupapan dialog akanmuncul

4.      Setelahpapan dialog muncul, masukkanperlakuan, kelompokatauulangankekolom Fix Faktor, danmasukkanKelompokatauulangandanperlakuankedalam Model-costume danmasukkanke Model-costume. Sedangkan di Post-hoc, masukkan perlakuansaja

 
5.      Setelah data dimasukkankedalammasing-masingperintahkotak dialog, makaklik ‘OK’ selanjutnya output akanmunculdengansendirinyasetelahsemuatindakandanlangkahdilakukan.




Cara Mengolah Data Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial Menggunakan Excel

Untuk langkah pertama kalinya, Buka Aplikasi Microsoft Excel di All Program atau di Desktop Komputer anda
2.      Dibuat Tabel berdasarkan skripsi (SamaPersis) dengan yang ada pada data skripsi atau bagi yang memulainya untuk penelitian bisa menggunakan table panduan skripsi yang lain. Setelah table dibuat seperti gambar dibawah ini, langsung masukkan data dengan tanpa penjumlahan total dan rerata karena akan kita cari menggunakan rumus excel.

3. Setelah data semua lengkap, masukkan rumus mencari rerata dan jumlah yakni dengan cara menjumlahkan semua kolom seperti gambar dibawah ini.
     


4. Setelah diketahui rerata dan jumlah, langkah selanjutnya yaitu mencari FK, dan berbagai keragaman lainnya untuk melengkapi table Anova atau table sidik ragam. Perhatikan tulisan merah pada gambar dibawah ini.



5.      Setelah faktor keragaman, derajat bebas dan beberapa perangkat data lainnya selesai dicari, masukkan kedalam table anova atau table sidik ragam. Sebelum memasukkan data, pastikan table annova telah dilengkapi menggunakan rumus berikut yang tertera pada gambar


Setelah semua selesai, jangan lupa sertakan kesimpulan akhir dimana ada tiga kemungkinanya itu bintang satu * beda nyata, bintang dua ** berbeda sangat nyata dan tn yang berarti tidak berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar