Senin, 24 April 2017

Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial

Penggunaan Rancangan Acak Kelompok Faktorial


Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) atau randomized block design merupakan salah satu model rancangan dalam rancangan percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan bila unit percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen ini diduga mengarah pada satu arah. Rancangan ini disebut rancangan  acak kelompok, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada setiap kelompok. Rancangan ini  dapat digunakan untuk melakukan percobaan di lapangan atau di laboratorium atau di rumah kaca. 
Rancangan acak kelompok digunakan bila faktor yang akan diteliti  satu faktor atau lebih dari satu faktor. Pada percobaan dengan menggunakan rancangan faktorial (lebih dari satu faktor) rancangan acak kelompok menjadi rancangan lingkungan.
2.      Model Matematika
Yijk = Ï€ + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Yi j k   =  hasil pengamatan utk faktor A taraf ke i, faktor B taraf ke j pada
                                                             i.      kelompok ke k
μ   =  nilai tengah umum
αi   = pengaruh faktor A pada taraf ke i
βj   = pengaruh faktor B pada taraf ke j
(αβ)ij  = pengaruh interaksi AB pada taraf ke i (dari faktor A), dan taraf
                                                           ii.      ke j (dari faktor B ).
кk  = pengaruh kelompok ke k
εi j k   = pengaruh acak (galat percobaan) pada taraf ke i (faktor A), ta-

                                                        iii.      raf ke j (faktor B), interaksi AB yang ke i dan ke j




CaraMengolahDataRancanganAcakKelompokFaktorialMenggunakanSPSS

                                   Untuk pertama kalinya, buka aplikasi SPSS dengan versi apapun. Untuk kali ini akan kita gunakan Versi 17.0 namun cara untuk versi lainnya tetap sama. Adapun pada langkah kali ini kita akan membuat dan mengolah data RAK factorial dengan perlakuan P dan I
   Setelah SPSS terbuka, pastikanw indowsnya telah berada pada Variable view karena kita akan mengolah data di variable view terlebih dahulu. Jika sudah berada pada variable view, langsung saja masukkan di kolom ‘Name’ dengan Perlakuan 1 atau lebih spesifik diurutkan kebawah dengan urutan Perlakuan 2 tanpa spasi, kemudian kelompok atau ulangan dan yang terakhir adalah hasil. Untuk selanjutnya yaitu di kolom ‘Decimal’ pastikan untuk kolom hasil saja yang dibulatkan dengan angka decimal cakupan angka yang akan dimasukkan. Selanjutnya dilanjutkan dengan kolom ‘Values’ yang diisi dengan banyaknya perlakuan untuk baris perlakuan, banyaknya ulangan atau kelompok. Perhatikan gambar dibawah ini.

                                                        Setelah ‘variable view’ selesai dikerjakan, barulah memasukkan data ke bar ‘Data View’ dengan menggunakan data skripsi atau data lapangan yang diperoleh. 
  
                               Langkah ini tidak begitu rumit dikarenakan hanya mengikuti langkah atau pedoman pada skripsi dengan mengacu pada kolom perlakuan1 dengan ulangan 1 atau kelompok 1 hingga akhirnya selesai dikerjakan semua.
 

     Setelah memasukkan data selesai, pada menu bar diatas terdapat fungsi ‘Analyze’ klik pada Analyze tersebut dan pilih ‘Unvariate’ lalu papan dialog akan muncul

    
      Setelah papan dialog muncul, masukkan perlakuan, kelompok atau ulangan ke kolom Fix Faktor, dan masukkan Kelompok atau ulangan dan perlakuan kedalam Model-costume, dan kalikan p1*p2 dan masukkan ke Model-costume. Sedangkan di Post-hoc, masukkan P1 dan P2 saja



  
     Setelah data dimasukkan kedalam masing-masing perintah kotak dialog, maka klik ‘OK’ selanjutnya output akan muncul dengan sendirinya setelah semua tindakan dan langkah dilakukan.





                

Cara mengolah data RancanganAcakKelompok Non-FaktorialMenggunakan Excel


1.      Untuk langkah pertama kalinya, Buka Aplikasi Microsoft Excel di All Program atau di Desktop Komputer anda
2.      Dibuat Tabel berdasarkan skripsi (SamaPersis) dengan yang ada pada data skripsi atau bagi yang memulainya untuk penelitian bisa menggunakan table panduan skripsi yang lain. Setelah table dibuat seperti gambar dibawah ini, langsung masukkan data dengan tanpa penjumlahan total dan rerata karena akan kita cari menggunakan rumus excel.
3. Setelah data semua lengkap, masukkan rumus mencari rerata dan jumlah yakni dengan cara menjumlahkan semua kolom seperti gambar dibawah ini.
     

4. Setelah diketahui rerata dan jumlah, langkah selanjutnya yaitu mencari FK, dan berbagai keragaman lainnya untuk melengkapi table Anova atau table sidik ragam. Perhatikan tulisan merah pada gambar dibawah ini.

5.      Setelah faktor keragaman, derajat bebas dan beberapa perangkat data lainnya selesai dicari, masukkan kedalam table anova atau table sidik ragam. Sebelum memasukkan data, pastikan table annova telah dilengkapi menggunakan rumus berikut yang tertera pada gambar

Setelah semua selesai, jangan lupa sertakan kesimpulan akhir dimana ada tiga kemungkinanya itu bintang satu * beda nyata, bintang dua ** berbeda sangat nyata dan tn yang berarti tidak berbeda



Tidak ada komentar:

Posting Komentar