Sabtu, 08 April 2017

Lomba Blog Cheria Halal Holiday

        
Sumber gambar: https://www.google.co.id/
      
Tips Persiapan Liburan Lebaran dan Tahun Baru Bersama Keluarga

Oleh : Odi Wayuna

  Berbicara liburan, tak kalah menariknya untuk dibahas. Liburan adalah sesuatu yang tak kalah pentingnya dibandingkan karier atau pekerjaan lain. Tahukah sobat, pikiran manusia pada umumnya memiliki kelemahan tersendiri jika digunakan selama beberapa waktu. Seperti sebuah komputer, pikiran juga perlu di refresh ulang agar kembali segar dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Berbicara masalah pikiran yang butuh refreshing, ternyata tak hanya pikiran saja yang memerlukan ketenangan. Akan tetapi jiwa manusia juga membutuhkan yang namanya pemulihan dan ketenangan jiwa sebagai salah satu cara untuk melepas segala beban yang ada. Selain beribadah yang juga diketahui bisa menenangkan pikiran, ada hal lain yang dianjurkan untuk menenangkan pikiran. Jika Shalat memiliki salah satu tujuan untuk menenangkan pikiran dalam jangka istirahat kecil, maka liburan adalah salah satu anjuran agar membuat pikiran refresh dalam jangka panjang. Pekerjaan atau aktivitas menghadapi banyak hal baik di kantor, sekolah atau kegiatan lainnya seringkali membuat jiwa merasa bosan dengan sesuatu yang rutin. Nah, jiwa manusia juga membutuhkan asupan makanan selain ibadah, tetapi juga liburan. Jadi, berlibur sambil melaksanakan ibadah dapat menjadi sebuah amal kebaikan tersendiri dalam niatnya karena Allah Swt. 

    Setelah mengetahui konsep awal apa itu liburan dan mengapa anda butuh untuk berlibur, ada satu hal yang akan terbayang di setiap pemahaman individu tentang konsep liburan. Setiap orang mungkin akan mempermasalahkan tentang dana dan apa yang akan dilakukan untuk persiapan liburan nantinya terlbih jika berlibur tidak seorang diri alias membawa keluarga. Banyak sekali yang mungkin menjadi sangat terbebani bagi setiap orang atau siapapun karena berbicara liburan otomatis berbicara masalah persiapan dan tentunya dana dan perjalanan jauh. Mungkin kebanyakan dari kita beranggapan bahwa liburan sangat erat kaitannya dengan perjalanan jauh. Benar sekali, liburan tak jauh dari konteks holiday bahasa kerennya yaitu suatu perjalanan panjang yang bertujuan untuk melupakan sejenak aktivitas yang padat. Sebelum melangkah lebih jauh, tahukah anda bahwa liburan juga ada prinsip. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat anda akan menyusun planning untuk melakukan holiday. Tentunya permasalahan yang tak kalah penting adalah teman saat anda akan liburan. Pada dasarnya, perasaan setiap manusia akan merasa sangat aman dan nyaman bila sesuatu yang dinikmatinya itu dikerjakan bersama dengan orang-orang tercinta. Nah, orang-orang tercinta yang dimaksud adalah kelompok yang paling dekat dengan individu tersebut tak lain adalah keluarga. Kebayang donk bagaimana serunya berlibur sambil membawa keluarga untuk menikmati indahnya bebas dari segala aktivitas pekerjaan atau tugas kampus yang menumpuk. Selain menenangkan pikiran dan merasakan kenyamanan bersama keluarga, sebagai seorang muslim membawa kedua orangtua atau keluarga yang tergolong muhrim maupun mahram didalam perjalanan memang sangat dianjurkan. Hal ini salah satunya untuk menghindari dari perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan. Disamping itu pula, berlibur bersama keluarga adalah sesuatu yang akan membuat anda merasakan hal yang fantastis sekali.
Persiapan liburan bareng keluarga yang menyenangkan

Nah, setelah mengetahui alasan mengapa anda harus belibur dan dengan siapa anda akan berlibur, ada ulasan yang tak kalah penting yang menjadi suatu tumpuan utama dalam liburan yang akan dilakukan. Hal Pertama yang harus diperhatikan yaitu, apa saja yang menjadi tujuan utama ditempat berlibur apakah tempat tersebut terjamin kebersihannya dan keamanan serta kenyamananya? Hal kedua yaitu target kemanakah anda akan berlibur? Kemudian yang ketiga adalah kapan rencana anda akan berlibur. Ketiga hal ini harus disiapkan sebelum seseorang akan berangkat berlibur apalagi dengan membawa keluarga yang jumlahnya bisa jadi lumayan ramai. 
Liburan luar biasa di tempat keramaian bersama keluarga (sumber:google.com)

Apa saja yang cocok ditempat kita berlibur apakah tempat tersebut terjamin kebersihannya dan keamanan serta kenyamananya? Ada beberapa alasan yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan ini dalam diri anda. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pentingnya pemilihan travel yang mendukung wisata tempat anda akan kunjungi. Tentunya, sebagai seorang muslim akan melihat dan mencari tujuan wisata yang menyajikan konsep wisata halal. Dalam hal ini baik berupa halal kulinernya, halal transportasinya, juga keindahan tempatnya yang bernuansa nyaman dan sesuai dengan prinsip seorang muslim. Pemilihan travel yang memiliki konsep travel halal bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada anda yang akan berlibur. Dengan konsep yang akan diusungnya dengan semboyan “Halal” otomatis biaya yang akan anda keluarkan tak akan jauh dari kenyataan atau jauh dari konsekuensi penipuan dan lain sebagainya. Kemudian hal yang juga harus anda perhatikan adalah sajian menu yang halal dan memberikan rasa aman dalam mengosumsi baik dari segi tempat maupun pelayanan. Kebersihan dan kenyamanan anda dalam mengosumsi segala kuliner halal wajib diperhatikan karena ada beberapa negara yang memang tidak menjamin adanya sertifikat halal bagi makanan yang akan dikosumsi. Sebagai seorang muslim tentu tidak mau bukan jika tertipu atau bahkan merasa tidak nyaman dalam berlibur apalagi tanggung jawab kita membawa satu keluarga. Nah alasan mengapa anda harus memikirkan beberapa hal tadi ternyata adanya beberapa fatwa MUI bagi wisatawan muslim untuk mempertimbangkan dalam menjelajah atau berwisata dalam liburan. Hal ini dijelaskan dalam cuplikan fatwa yang dikeluarkan MUI dimana “Destinasi Wisata wajib terhindar dari kemusyrikan, khufarat, maksiat, zina, pornografi, pornoaksi, minuman keras, narkoba, dan judi, serta pertunjukan seni dan budaya yang tidak bertentangan prinsip syariah.” Kemudian ada pernyataan pula bahwa wisata wajib memiliki fasilitas ibadah, makanan dan minuman yang bersertifikat halal MUI.

Kemanakah sebaiknya berlibur? Pertanyaan ini seringkali muncul dalam diri setiap individu yang akan merencanakan liburan. Tujuan tempat anda berlibur dianjurkan sesuai dengan kondisi fisik anda. Apalagi anda seorang muslim, sudah pastinya harus melihat terlebih dahulu tempat mana yang cocok untuk liburan anda dan sekeluarga. Nah, mungkin berlibur ke luar negeri adalah pilihan untuk anda karena luar negeri merupakan sesuatu yang fantastis bagi setiap orang di Indonesia. Jika memang anda memiliki niat untuk berlibur ke luar negeri, pastinya anda harus memiliki perencanaan awal tentang tujuan tempat anda menginap, destinasi apa yang akan dikunjungi, dan tak lupa pula berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk berlibur selama beberapa hari bahkan beberapa pekan disana. Perencanaan ini harus dipikir matang-matang karena yang berlibur bukan hanya anda seorang akan tetapi bersama keluarga. Setelah memahami point diatas, perencanaan yang kedua ini agak susah untuk dirancang. Mengingat sudah dikeluarkannya fatwa MUI tentang wisata halal, maka akan semakin sulit untuk mencari yang sedemikian memenuhi syarat Fatwa MUI apalagi jika dibandingkan diluar negeri yang mayoritas no-muslim. Untuk hal ini, anda bisa melakukan browsing atau mencari beberapa informasi mengenai wisata halal yang ada didunia. Seperti http://www.cheria-travel.com adalah salah satu situs yang menyajikan banyak sekali pilihan destinasi wisata halal untuk anda. Tidak hanya itu, pilihan tempat yang akan anda gunakan untuk berlibur bersama keluarga bisa dilihat dan dipilih langsung dari web/situs resminya seperti sajian destinasi wisata halal, informasi lengkap tentang wisata halal yang ada di beberapa negara serta travel yang akan anda gunakan selama disana. Dalam situs ini menyajikan beberapa wisata halal yang ada di dunia misalnya wisata halal khusus muslim di Beijing dapat anda akses melalui Http://www.cheria-travel.com/2016/04/paket-tour-china-beijing-muslim-friendly.html. Kemudian untuk pilihan lainnya seperti Paket Tour Wisata Halal Eropa Http://www.cheria-travel.com/2016/04/paket-tour-eropa-muslim-friendly-promo.html", Ada juga pilihan Paket Tour Wisata Halal Jepang Http://www.cheria-travel.com/2016/04/paket-tour-Jepang-muslim-friendly.html), dan beberapa paket tour lainnya seperti Paket Tour Wisata Halal Australia Http://www.cheria-travel.com/2016/04/paket-tour-australia-muslim-murah.html).

Kapan kita akan berlibur? Pertanyaan terakhir yaitu menyangkut sebuah agenda waktu yang tepat untuk anda akan berlibur. Saran yang lebih memadai dan cocok bagi anda yang memiliki waktu dan aktivitas yang padat, lebaran atau tahun baru adalah luang waktu yang cocok untuk berpergian bersama keluarga. Selain memiliki waktu luang yang panjang, lebaran dan tahun baru adalah suatu jadwal yang dapat anda prediksikan jauh-jauh hari sebelum berangkat liburan. Liburan Lebaran dan liburan tahun baru tentunya sudah menjadi rutinitas dan liburan secara nasional sehingga menjadikan anda mudah dalam mencontreng waktu yang tepat untuk berpergian bersama keluarga anda.

*Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Cheria Halal Holiday


Lomba Menulis Artikel Cheria Wisata








Selasa, 04 April 2017

Tari Saman dan Filosofi Kebersamaan


Siapa yang tidak kenal dengan Tari Saman yang berasal dari Aceh? Pastinya yang terbayang di pikiran orang-orang saat menyebut nama atau istilah tari saman adalah barisan yang memanjang, tepukan rapi tangan-tangan yang membentuk suatu seni dan lantunan suara sang syeh. Dibalik semua yang tersirat dalam gerakan tari saman, ada filosofi yang mendalam serta memiliki hal unik lainnya yang belum banyak orang mengetahuinya. Mungkin setiap orang melihat tari saman hanya sebatas tepukan dada dan gerakan tangan yang memukau penonton dan menetapkan pandangan satu arah. Tapi dibalik sebuah syair yang dilantunkan dan gerakan super cepat yang memukai, tari yang berasal dari Aceh dan kental hubungannya dengan agama islam ini memiliki beberapa hal unik yang patut diacungi jempol. Beberapa makna dari tari ini meliputi hal berikut ini:
Dibalik gerakan tari saman yang serentak satu sama lain memiliki makna bahwa keseragaman masyarakat Aceh yang senantiasa tetap sama dalam segala hal baik pandangan terhadap  suatu hal maupun toleransi yang tinggi terhadap berbagai perbedaan yang ada di Aceh. Bahu penari yang saling berhimpit dan satu arah seakan menggambarkan suatu kekuatan rakyat Aceh dan solidaritas yang saling bahu membahu dalam bekerja sama serta tolong menolong. Sedangkan lantunan syair yang memukau telinga untuk didengar, mengisyaratkan masyarakat Aceh yang selalu taat dan tunduk kepada islam sebagai agama mayoritas di Aceh sekaligus tata cara masyarakat Aceh dalam menyambut tamu yang datang ke Aceh. Filosofi ini adalah bagian dari alasan mengapa tari saman merupakan suatu tari yang menjadi kebanggan tersendiri bagi saya dan juga masyarakat Aceh lainnya. Selain memiliki filosofi yang mendalam, tari saman memiliki lantunan syair-syair yang mengisahkan tentang nabi dan tak lepas terhadap pujian kepada sang maha pencipta sehingga tari saman tak pernah dikatakan sebagai budaya yang menentang terhadap agama. Selain itu, yang paling menonjol dari tari yang dimainkan oleh 5-10 orang ini memiliki penghargaan yang tinggi terhadap pemainnya dimana yang memainkan tari ini terdiri dari semua laki-laki sehingga tidak ada bertentangan pula dalam hal syariat yang ada di Aceh.
Bagiku, tari saman adalah tarian yang paling kubanggakan. Tak hanya aku saja, akan tetapi seluruh Aceh memiliki rasa kebanggan tersendiri terhadap tari ini karena memang memiliki kualitas budaya yang begitu tinggi. Gerakan yang memukau, tajam, dan sigap menjadikan setiap orang tidak mampu mengalihkan pandangannya dari penampilan dan syair yang ada dalam tari ini. Adapun dibalik itu semua dapat dilihat ke masa-masa belakang dalam sejarah Aceh juga pernah mencatat bahwa asal saman ini tak luput dari identitas dan hubungannya dengan bangsa Arab. Tari ini tak luput dari kaitannya dengan tari sufi yang juga terkenal dengan putaran sang penari. Hubungannya sama-sama dengan konsentrasi dan fokus yang dilakukan oleh sang penari agar bisa bertahan selama melakukan tari ini. Fokus adalah hal utama yang diperlukan untuk memainkan tari ini sehingga konsentrasi pikiran juga dilatih dalam memainkan saman ini. Hal ini bisa kuceritakan karena aku sendiri pernah berperan dalam memainkan tari ini. Pengalaman luar biasa ini mulanya terasa sangat susah untuk memainkannya. Akan tetapi, setelah melalui beberapa latihan tangan dan membiasakan gerakan dalam mengikuti konsentrasi maka secara otomatis pikiran dan gerak tangan akan segera menyambung sehingga terjadi kontak langsung untuk bisa memainkan tari ini. Untuk kemampuannya, kurasa setiap orang dari Sabang sampai Merauke pasti mampu membawakan tari ini, tidak hanya orang Aceh saja akan tetapi tari yang sudah dikenal dikancah internasional ini menjadi indentitas dan kebanggan tersendiri bagi penari setelah menarikannya. Apalagi kelelahan latihan selama berminggu-minggu seakan terbayar lunas oleh gemuruh tepuk tangan penonton yang seolah memuji penampilan kami yang tergabung dalam acara persembahan ulang tahun kota Banda Aceh tersebut.
Seperti ada budaya dan tari daerah lainnya, sudah sepatutnya bangsa dan masyarakat Indonesia melestarikan budaya tarian saman. Akan lebih bagus jika pemerintah membuat suatu peraturan dan hak lindung khusus terhadap tari ini mengingat perkembangannya yang begitu pesat. Tari saman yang sudah mendunia mampu menjadikan Indonesia dikenal dunia, maka dari itu perlu adanya perlakuan khusus dan pelestarian agar tari ini tetap terjaga keberadaannya di Indonesia dan bisa menjadi semboyan khusus untuk mengenalkan pariwisata Indonesia ke tingkat internasional. Dengan adanya pelestarian tari ini, secara tidak langsung keberadaannya akan terjaga dan anak cucu generasi penerus bangsa Indonesia kelak dapat melanjutkan dan terus menjaga budaya ini tanpa adanya pengakuan dan perebutan dari pihak atau negara yang mengakui secara paksa terhadap budaya yang tercinta ini. Tanpa pelestarian dan rasa kebanggan tersendiri dari jiwa masyarakat Indonesia akan hak dan kepemilikan tari saman ini, bukan tidak mungkin suatu saat tari yang menjadi kebaggaan Indonesia ini akan hilang bahkan diakui negara lain dan tentunya hal ini tidak diinginkan oleh siapapun.
Dengan adanya penjelasan diatas, setidaknya aku bisa menjelaskan sedikit banyaknya tentang tari saman dimana tari kebanggan daerahku. Hal ini seakan membuatku yakin dengan tulisan ini bisa menggugah para generasi muda untuk terus menggali, memakai, dan mengkaryakan setiap warisan budaya Indonesia karena hanya dengan tiga hal itulah budaya dan kekayaan Indonesia bisa terjaga sampai ke anak cucu kita kelak. Saya rasa pula bahwa pihak panitia yang melaksanakan acara lomba ini setidaknya harus memilih saya dan saya berhak mendapatkan rewards dari pihak panitia sebab, tekad saya untuk terus menulis tentang budaya akan terus saya tingkatkan apalagi dengan adanya lomba seperti ini yang akan memotivasi saya untuk terus berusaha menulis apa yang bisa saya tulis. Hal yang kedua, saya memiliki tekad bahwa jika saya mendapat kaos atau cenderamata dari panitia, saya bisa mempromosikan kekayaan unsur budaya Indonesia khususnya kepada masyarakat Aceh bahwa kita punya acara tersendiri yang dilaksanakan pihak panitia sebagai cara untuk membuat negara semakin dikenal dengan kebudayaannya.

Kamis, 09 Maret 2017

Lomba Tulisan elevenia.com "Segenggam Kado Harapan untuk Sang Ibu, Malaikat Keluargaku"

Segenggam Kado Harapan untuk Sang Ibu “Malaikat Keluargaku”
Oleh : Odi Wayuna

 
       Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini pasti memiliki seorang ibu. Ibu adalah wanita luar biasa perjuangannya dalam segala hal setelah ayah di sebuah keluarga. Semua orang pasti sayang dan cinta kepada ibu. Hal inilah yang selalu kupegang teguh dalam hati bahwa tak ada manusia seorangpun di dunia ini yang bisa menggantikan ibu. Kasih sayangnya kepadaku mampu membuat segala hal yang kucintai di dunia ini tak ada harganya disbanding dengan cintaku kepada seorang ibu. Ibuku, seorang wanita tangguh yang luar biasa perjuangannya bak seorang Cut Nyak Dhien dalam memperjuangkan segala hal. Aku sangat cinta ibu bahkan melebihi kecintaanku terhadap diriku sendiri. Cintaku kepada ibu akan melekat sampai kapanpun karena ialah wanita yang selalu ada disampingku saat dalam keadaan apapun yang kurasa.
Ibuku bernama Yuliani yang kini berusia hampir 40 tahunan. Garis kerut dan kulit kusamnya yang terlukis di wajah yang sudah berumur ini terkadang membuatku ingin memeluk, mencium, menangis serta mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya yang tak terlukiskan kepadanya. Jika saja aku harus memilih, akan kuserahkan nyawaku untuk kebahagiaan dirinya. Aku rela melakukan apapun deminya karena ia adalah wanita luar biasa yang menjadi malaikat tak bersayap bagiku. Wanita ini banyak mengajarkanku bagaimana belajar dari kehidupan. Menmbesarkanku hingga menjadi seorang mahasiswa seperti ini bukanlah hal mudah. Penuh perjuangan yang ia lakukan bersama ayah untuk melihat kami bahagian selaku anak-anaknya. 

    



      Ibuku ini memiliki sikap yang luar biasa untuk kami sekeluarga. Hatinya yang selalu mengutamakan sang anak dan suami membuatku dan keluargaku seakan tak ingin terpisah oleh jarak meski hanya sedetikpun. Perjuangannya sebagai seorang ibu di keluarga ini tak hanya sebatas seorang ibu. Hal ini terbukti bahwa ibuku memiliki ketangguhan hati dalam menghadapi segala hal bersama-sama dengan ayah baik itu suka maupun duka. Aku dan keluargaku sangat mencintai ibu. Banyak alasan yang bisa kuceritakan mengapa ini sangat kami sayangi, sangat aku banggakan, sangat aku hargai, bahkan aku sangat takut jika suatu saat kehilangannya sebelum aku bisa membahagiakannya. Dari sekian banyaknya alasan, hal pertama yang membuatku sangat menyayangi dan mencintainya adalah kasih sayang yang ia berikan kepadaku sungguh luar biasa. tak hanya kepadaku saja, kepada ayah dan adik-adikku juga sangat luar biasa. Kasih sayang ibu mampu menjadikan kami putera-puteri terbaik yang mampu membanggakan mereka. Hal yang paling kuingat dari sosok seorang ibu adalah kenangan dimasa aku kecil. Masa dimana ibu selalu menemaniku saat sakit, sabar dalam mendidikku, bahkan ia rela tidak makan jika aku belum merasa kenyang dengan makanan yang ada. Kasih sayang ibuku tidak akan lekang sepanjang masa bahkan jika aku sudah tidak di dunia ini lagi. Kasih sayang ibu ini terlukiskan olehku karena perjuangan beliau yang selalu mengalah dengan permintaanku. Jika aku meminta sesuatu untuk keperluan sekolah, maka ibulah yang pertama sekali meminta kepada ayah tentang itu dan bahkan jika ayah tidak memberikannya, maka ibu senantiasa rela menguras tabungannya demi aku. Ibu juga tempat aku mengadu nasib jika aku memiliki masalah besara. Tak heran jika ibu menjadi seorang pahlawan yang memberi solusi kepadaku dalam hal apapun itu khususnya masalah sekolah dan kuliah. Ibu sangat menyayangi aku dan kedua adikku begitu pula aku yang tak ingin berpisah sedetikpun dengannya. Hal ini terkadang sangat berat ketika aku harus mengatakan selamat tinggal kepada ibu karena kuliahku di Banda Aceh. Perpisahan sementara dengan ibu bukanlah hal yang mudah untuk di lupakan. Setiap saat aku merasakan sepinya dunia tanpa adanya ibu saat aku pulang dari kampus karena aku sudah terbiasa dengan kasih sayang ibu dan kasihnya selama bertahun-tahun lamanya. Alasan kedua, ibuku adalah wanita yang sangat pandai mendidik anak. Ibu adalah salah satu wanita tersukses dalam mendidik aku dan adik-adikku sehingga kami memiliki akhlak dan sopan santun yang luar biasa. Ibuku adalah guru pertama dalam hidupku dalam mengajariku tentang menghargai orang lain dan sopan santun dalam beretika. Selain itu, ibu juga wanita yang sangat tangguh. Setiap hari mengurusi kami sekeluarga di rumah tatkala aku masih sekolah dulu. Pekerjaan rumah yang ia kerjakan bukanlah hal mudah. Bayangkan ibu yang harus bangun jam 04:00 wib subuh tatkala aku masih tidur pulas. Beliau mempersiapkan segalanya bagi kebutuhan keluarga seolah tak ada lelahnya. Ibu tidak pernah mengeluh dalam mengerjakan semuanya, semua beliau lakukan dengan ikhlas tanpa mengharap apapun dari kami. Pekerjaan yang paling membuatku menangis dan sedih melihat ibu adalah mencuci semua pakaian kami yang jumlahnya begitu banyak. Setiap hari ibu melakukan ini tanpa bantuan mesin cuci. Pakaian demi pakaian ia cuci dengan tangannya sendiri bahkan timba air dari sumur yang begitu berat ia kerjakan tanpa ada bantuan dari siapapun. Sedih rasanya ketika melihat tangan ibu yang kasar dan kulit ari yang terkelupas menghiasi tangannya yang dulunya halus karena mencuci dengan banyaknya pakaian kami. Aku sempat berharap jika suatu saat aku bisa membelikan ibu sebuah mesin cuci supaya ibu tidak keberatan lagi dalam mencuci pakaian. Aku sempat berpikir bahwa ibu tidak layak lagi untuk mengerjakan dan mencuci cucian dengan tangannya karena pekerjaan yang ia lakukan begitu berat sekali. Dengan harapan ini, maka jika suatu saat aku memiliki peluang dan memiliki dana yang cukup untuk membeli barang, maka akan kuhadiahkan sebuah mesin cuci untuk ibu sebagai baktiku dan rasa sayangku kepada ibu selama ini yang telah bersusah payah dengan peluhnya kepada keluarga. Dengan adanya lomba yang diadakan oleh m.elevenia.com maka aku sangat ingin memberikan sebuah produk elevenia ini berupa http://m.elevenia.co.id/ctg-mesin-cucikepada ibu dan semoga saja harapan ini terkabulkan karena aku ingin melihat ibu merasa terbantu dengan alat ini dan melihat garis kerut wajahnya  yang kusam menjadi segores senyuman indah di pipinya.

       Akhir kata ingin kuucapkan bahwa ibuku adalah ibu yang luar biasa bagiku. Ibu yang tidak pernah merasa lelah dan tidak pernah marah dengan sikap anak-anaknya yang suka membuatnya lelah. Ibu senantiasa menjaga kami meski kini kami sudah tumbuh menjadi diri yang dewasa yang senantiasa bisa menjaga diri. Ibuku adalah sosok yang selalu menganggap kami belum mandiri dan merasa bahwa kami masih sangat butuh perhatiannya sehingga ia selalu menitikkan air mata tatkala kami jauh darinya. Ibu, aku sayang ibu selamanya. Tak aka nada yang bisa menggantikan ibu meski dunia sudah tiada nantinya.

Minggu, 05 Maret 2017

Surat Untuk Ibu dari Kopelma



Surat Untuk Ibu dari Kopelma
Oleh Odi Wayuna

Ibu, ingin kuceritakan kisahku sekarang ini disini
Bu, sekarang anakmu sudah bisa menyapa dan melawan dinginnya subuh
Bu, anakmu sudah sanggup melawan kuatnya daya kantuk kala isya datang
Bu, sekarang anakmu sudah bisa memasak makanan sendiri
Walaupun rasanya kurang pas dimulut, kadang keasinan dan kadang kemanisan
Bu, sekarang anakmu sudah bisa mengatasi segala masalah disini
Bu, sekarang anakmu sudah bisa tidur sendiri tanpa harus ibu gantungkan kelambu lagi

            Ibu, ingin kuceritakan tentang kisah hari ini
            Ibu, hari ini kulewati jalan kopelma yang ramai
            Tapi kenapa perasaaku begitu sepi?
            Ibu, hari ini kulihat canda tawa teman-teman di kampus
            Tapi kenapa  hati ini belum bisa tersenyum?
            Ibu, hari ini kulihat banyak orang tua berjualan dipinggiran jalan kampus
            Disana kurasa seperti ku melihat wajahmu

Bu, hari ini kulalui gerbang indah Kopelma dengan penuh kerinduan
Kerinduanku akan tatapan serta pelukan kasih sayangmu
Kerinduanku akan nasihatmu dan suara dikala subuh datang
Dan kerinduanku terhadap buaianmu dikala isya tiba

            Ibu, hari ini anakmu hanya bisa mengirimkan sepucuk surat rindu dari Kopelma
            Mungkin hari ini anakmu belum bisa membalas jasamu
            Mungkin hari ini anakmu masih bergantung uang jajan kepadamu

Ibu, ku yakin setiap saat disana ibu selalu mendoakanku
Setiap detik disana ibu selalu ikhlas bekerja membanting tulang hanya demi anakmu disini bu.
Bekerja di ladang, penuh keringat dan rasa letih tak kau hiraukan hanya untuk menyekolahkanku

            Bu, maafkan anakmu yang belum bisa mengatur keuangan dengan baik
            Maafkan anakmu yang selalu boros dalam mempergunakan uang darimu
            Maafkan anakmu karena sering melukai hatimu dengan perkataan
            Ibu, jangan teteskan airmata kesedihan hatimu terhadapku
            Karena hal itu akan membuat masa depanku puntung bu
            Karena doamu beserta dengan ridha tuhan

Ibu, surat ini sengaja ku tulis untukmu
Semoga ibu disana sehat dan baik-baik saja
Bu, insyaallah 3 tahun ke depan anakmu akan membuat ibu dan ayah bangga saat wisuda nanti

            Insyallah bu, dengan restumu ku ingin lukis senyum bahagia di hari tuamu nanti
            Bu, aku rindu ibu.
            Saat ini hanya airmata yang bisa ku teteskan di kopelma ini sebagai tanda kerinduanku padamu
            Aku selalu rindu akan teduhnya wajahmu disana bu
            Anakmu sangat merindukanmu

Jumat, 03 Maret 2017

Dongeng "Hukum Rimba" Season II



Pagi itu gerombolan Kakek sihir datang dengan mengendarai kijang mereka. Tampak begitu banyak serigala yang dibawa oleh kakek sihir. Jubah hitam yang dikenakan si kakek sihir mampu mengubah tanaman yang subur menjadi kering karena hempasan dan kepakan jubah si Kakek Sihir. Tak berapa lama si Kakek sihir sampai di depan istana mungil keluarga Podih. Tampak si Kakek sihir datang dengan rasa bangga dan merasa paling hebat. Suasana menjadi sangat kelam tatkala si Kakek sihir datang dan masuk ke depan istana mungil keluarga Podih. Saat itu, Podih dan Caca sedang sekolah dan tidak ada dirumah. Yang ada dirumah hanyalah Ibu Podih dan Didil yang sedang mengurusi tanaman dan sesekali mengajar sihir dongeng kepada Didil. Mendengar suara derapan kaki serigala dan kijang yang mendekat, ibu pun keluar dari belakang istana mungil keluarga Podih dan menuju ke teras. Tampak disana berjejer pasukan serigala kelaparan yang mengaung keras.

“Aku datang untuk bertemu ayah Podih. Pertemukan aku dengannya segera.” Ucap Kakek sihir dengan wajah muram dan menakutkan.

“Maaf, kami tidak kenal dengan anda, darimana anda datang wahai tuan berbaju hitam.” Tanya dan balas Ibu Podih sambil menggenggam Didil dalam genggaman tangannya.

“Aku ingin membeli lahan kalian. Akan kubangun sebuah pusat kota sihir negeri dongeng disana.” Ucap kakek sihir menjelaskan dengan tegas.

“kami tidak akan menjual lahan kami kepada siapapun termasuk anda pak tua berjubah hitam.” Ucap Ibu Podih lantang.

“hahahahahaha begini caranya kau menyambut tamu wahai Ratu. Kurasa, Istana mungilmu ini akan bisa kau beli lagi jika kau jual lahan di Baneting itu kepadaku. Kalian akan kaya raya, hahahaha.” Ucap Kakek Sihir dengan sombongnya.

“baiklah jika kau tidak mau menjualnya, ku beri kau dan suamimu waktu selama sepekan. Setelah sepekan aku akan kembali kesini menanyakan keputusan. Kuharap kau tidak memancing kemarahan sang Kakek sihir wahai Ibunya Podih.” Ancam si Kakek sihir kepada ibu Podih. 

Dengan segera kakek sihir menghilang dan menarik semua pasukan serigalanya juga kijang yang ia tunggangi tadi. 

“bu, siapa mereka? Didil Takut bu, mereka mau mengambil ladang kita.” Ucap Didil kepada ibu.
“tidak usah takut Dil. Mereka tidak akan bisa mengambil Ladang kita. Ayah akan melawan kakek sihir itu dan Bang Podih juga akan menyihir Si kakek sihir menjadi tomat.” Pungkas ibu kepada Didil meyakinkan Didil yang terlihat ketakutan.

Ibu Podih pun menceritakan kepada Ayah mengenai kedatangan si Kakek sihir kepada keluarga mereka. Kedatangan Si Kakek sihir membawa sebuah perlawanan besar bagi Ayah Podih. Bagaimana tidak, Ayah Podih sudah berladang sejak 10 tahun yang lalu di kaki gunung Baneting. Semua tanaman tumbuh subur disana dan juga tak tersentuh oleh tangan-tangan jahat. Ayah Podih tidak akan memberikan atau menjual kepada siapapun ladang tersebut meskipun dibeli dengan harga yang sangat mahal dan ditukar dengan emas permata karena ayah Podih tahu bahwa orang yang ingin menguasai ladang di Baneting adalah orang jahat yang ingin menghancurkan alam dan mengganggu alam…….. Bersambung.

Jumat, 24 Februari 2017

Sesuatu Yang Belum Kau Tahu

Bimbang, resah, bingung dalam berpacu arah yang akan ku utarakan kata-kata ini.
Memang tal seberapa yang kau tahu, tapi ku tahu lebih dari apa yang kau tahu
Jangkauan bagiku bukan sekedar halangan yang mampu kukirimkan doa dan rindu yang memucuk dan tidak dapat memudar dalam jiwa ini.

Kau tahu?
Apa yang ku tahu?
Mungkin saja kau tahu, tapi tak seberapa jika dibandingkan apa yang aku tahu saat ini tentangmu

Sekecil apapun pesan darimu
Telah mampu membangun semangat yang besar dalam kehidupan raga ini yang mungkin bisa saja suatu saat akan lenyap jika kau layu dan tak bisa tumbuh lagi dalam hidupku

Bulan sudah berlalu, tahun pun sudah berganti. Namun tidak dengan rasa ini yang seakan semakin melekat dalam jiwa dan tak akan terkikis oleh terjangan ombak yang bergelora

Pun, jika nanti kau tahu,
Ku yakin pasti kau hanya mengangguk sekedar dengan rautan wajah yang terpancar tarikan senyum akibat paksaan perasaan.

Daripada hal itu terjadi, lebih baik ku simpan saja gelora ini bersama hitamnya malam yang seakan mampu menelisik sedang apa kau disana

#matangkuli'sgirl

Dongeng "Hukum Rimba" Season 1



Dongeng "Hukum Rimba" Season 1
Oleh : Odi Wayuna (Odiismoe)


Di sebuah negeri, tinggallah sebuah keluarga yang sering disebut Keluarga "Podih". Keluarga ini tinggal di sebuah Desa yang jauh dari pusat keramaian dan masih sangat alami alamnya yang bernama "Cota Salla". Keluarga ini disebut keluarga "Podih" karena adanya seorang anak laki-laki dan merupakan satu-satunya anak laki-laki tertua di keluarga ini berama "Podih". Podih adalah anak yang tumbuh dalam keluarga sederhana dan memiliki kepribadian yang sangat baik serta jujur. Tak jarang Podih sering menjadi kebanggaan kedua orangtuanya karena Kecerdasannya di Sekolah. Saat ini Podi sedang bersekolah di salah satu sekolah Dongeng atau di dunia nyata sering disebut SMP. Podih menjadi salah satu siswa kesayangan para guru dongen di sekolah negeri dongen tersebut karena keaktifan dan etika sopan santunnya. Podih adalah anak pertama dari dua adik-adiknya bernama "Caca" dan "Didil". Caca adalah adik perempuan pertama Podih yang memiliki paras yang sangat cantik dan baik hati. Walaupun Caca tidak secerdas Podih, namun kasih sayang orangtua Podih tidak pernah berbeda terhadap putera-puterinya dalam menyayangi mereka. Caca saat ini juga sedang belajar di sekolah sihir di negeri dongeng yang berada ditingkat kelas bawah atau setara dengan SD di dunia nyata. Caca adalah gadis yang sangat jujur dan penyayang terhadap saudara-saudaranya. Kemudian ada adik Podih yang kedua adalah gadis mungil yang bernama "Didil". Didil adalah gadis kecil yang belum sekolah tapi memiliki kepintaran yang sangat jenius. Tak jarang Didil seringkali memaksa ayah dan ibu Podih untuk menyekolahkannya. Akan tetapi, setiap kali ibu mendaftarkan Didil ke sekolah dongeng, Didil seringkali ditolak karena masih usia yang sangat kecil untuk sekolah. Akhirnya ibu mengajarkan Didil di rumah dan sebelum Didil masuk bangku TK di negeri dongeng, Didil sudah bisa membaca. Ibu dan Ayah Podih sangat menyayangi putera-puterinya. Setiap kali Podih mengikuti lomba, tak jarang ayah selalu membelikan piala cadangan tatkala jika Podih kalah dalam perlombaan di negeri dongeng. Akan tetapi, meskipun ayah dan ibu Podih sangat menyayangi mereka, ayah dan ibu tidak pernah memanjakan mereka. hal ini tentu saja menjadi sebuah kelebihan dan pembicaraan tetangga Podih untuk terus kepo dengan cara mendidik orangtua Podih. Keluarga Podi adalah keluarga yang sangat sederhana. Ayah Podih memiliki sebuah lahan di kaki gunung "Baneting" sebagai tempat mata pencaharian keluarga Podih. Setiap Hari ayah Podih ke Kebun dan bekerja disana. Sedangkan Ibu Podih hanya seorang ibu rumah tangga yang merawat Podih dan adik-adiknya.
Suatu Hari, sebuah kejadian besar terjadi di keluarga Podih. Seorang Kakek sihir datang memerintahkan anak buahnya untuk merampas kejayaan keluarga Podih. Kakek sihir memerintahkan anak buahnya untuk mengambil lahan Podih karena disana tanpa sepengetahuan Orang lain di ladang Podih memiliki emas dan permata yang luar biasa mahal harganya. akhirnya si Kakek sihir pertama kalinya mendatangi keluarga Podih dan meminta ayah Podih menjual ladangnya untuk si kakek sihir yang jahat...... Bersambung..............